Mengenal Rumah Rumah Di Surga
Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Surga yaitu sesuatu yang sangat dicari-cari oleh para pencarinya kemudian yang sangat mahal tuk dipersaingkan oleh orang-orang yang bersaing memperebutkannya; maka beruntunglah orang yang berupaya tuk meraihnya kemudian memenangkannya kemudian berbahagialah orang yang berupaya demi tuk mendapatkannya. Harganya memang mahal akan tetapi mudah kemudian murah buat orang yang dimudahkan oleh Alloh. Dalam hal ini, Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam memberikan jaminan bagi orang yang menjalankan perbuatan-perbuatan mulia tersebut.
surga yang paling tinggi terhadap orang yang baik akhlaknya
Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Surga pun punya banyak tingkatan yang dipersiapkan oleh Alloh Subhanahu wa Ta’ala tuk para hamba-Nya yang beriman. Sebagaimana dari Abu Umamah al-Bahily radhiallaahu ‘anhu, dia berkata: Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda, yang artinya: “aku adalah penjamin/penanggung jawab rumah di surga yang sangat rendah kepada orang yang membiarkan perdebatan meskipun dia ada dalam kebenaran, (juga penjamin/penanggung jawab) rumah di surga yang (berada) ditengah-tengah kepada orang yang meninggalkan dusta meskipun sekedar bercanda, (juga penjamin/penanggung jawab) rumah di surga yang sangat tinggi kepada orang yang baik akhlaknya”. (HR: Abu Daud dengan sanad hasan).
Tidak suka berdebat dalam hal yang tidak ada faedahnya
Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Dalam hadits tersebut, Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam menjelaskan balasan bagi orang yang salah satu dari tiga sifat yaitu yang melalaikan debat, meninggalkan dusta kemudian berakhlaq bagus.
Tidak gemar berdebat dalam hal yang tdk ada faedahnya
Orang yang memiliki sifat terkait bisa memperoleh surga tingkatan sangat rendah. Bentuk dari perdebatan ini berupa perdebatan yang diiringi dgn suara yang meninggi kemudian ber-takalluf (menghabiskan energi dan bersusah-susah) dalam berargumentasi. Dalam hal ini, sebetulnya dia justru hendak mempertajam rasa permusuhan dan kebencian, tidak merupakan tuk menggapai kebenaran yang semestinya dicari. Seorang Mukmin yang haq adalah orang yang melewati hal itu meskipun sangat yakin bahwa dia berada dalam kebenaran.
Tidak suka berdusta meskipun sekedar bercanda
Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Orang yang memiliki sifat terkait akan memperoleh surga tingkat menengah. Dia memperoleh ini hal ini karena sudah menjauhkan dirinya dari dusta baik dalam perkataan ataupun perbuatan, konsisten dgn sifat jujur, tdk membahas selain yang benar serta tidak memberikan informasi selain informasi yang benar.
Dusta adalah salah satu dari sifat orang-orang Munafiq
Dusta yaitu salah satu dari sifat orang-orang Munafiq selayak dalam hadits Abu Hurairah radhiallaahu ‘anhu bahwasanya Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda, yang artinya: “Tanda orang Munafiq ada tiga: (Pertama), bila membahas dia berdusta, (Kedua) bilamana berjanji dia mengingkarinya, dan (ketiga), bila dia diberi amanah dia berkhianat”.
Perbuatan dusta yaitu termasuk dosa besar, implikasinya sungguh-sungguh mengerikan serta amat membahayakan. Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda, yang artinya: “Berhati-hatilah kepada dusta, karena sesungguhnya perbuatan dusta itu akan menuntun (menggiring) kepada perbuatan buruk (fujur), dan sesungguhnya perbuatan buruk (fujur) itu akan menuntun (menggiring) kepada neraka. Gaklah seseorang, senantiasa berdusta dan amat mencari-cari (membiasakan) dusta hingga dia dicatat di sisi Alloh selaku seorang Pendusta”.
Renungan
Ini ialah ancaman yang serius kemudian amat pedih yang setimpal dgn perbuatan dusta tersebut meskipun semata-mata sekedar membikin orang tertawa, selayak sabda Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam, yang artinya: “celakalah bagi orang yang membahas dgn suatu pembicaraan biar orang lain tertawa namun berdusta, celakalah dia! Celakalah dia!”. [HR: At-Tirmizi].
Mengenai hadits ini, Pengarang kitab Tuhfah al-Ahwazy Syarh Sunan at-Turmuzi memberikan komentar: “yang dapat difahami dari hadits ini, bahwa bila dia membahas benar (dalam candanya tersebut-red) maka hal itu tidak apa-apa selayak yang diterapkan oleh Umar kepada Nabi Shallallâhu ‘alaihi wasallam ketika beliau selagi marah kepada sejumlah Ummahatul Mukminin…”.
Tingkatan dusta yang paling besar dosanya ialah berdusta kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala atau Rasul-Nya Shallallâhu ‘alaihi wasallam . Demikian pun dusta yang berhubungan dgn harta benda.
Berakhlak baik; orang yang memiliki sifat ini akan memperoleh surga yang paling tinggi. Yg mendapatkannya ialah siapa saja yang memiliki sifat-sifat yang terpuji, akhlak yang baik serta yang cara pergaulannya menyenangkan. Dalam hal ini, dia meneladani Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam yang sudah dipuji oleh Alloh Subhanahu wa Ta’ala dalam firmanNya, yang artinya: “dan sebenarnya kamu sungguh-sungguh berbudi pekerti yang agung”. (QS: Al-Qalam: 4).
Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Surga yaitu sesuatu yang sangat dicari-cari oleh para pencarinya kemudian yang sangat mahal tuk dipersaingkan oleh orang-orang yang bersaing memperebutkannya; maka beruntunglah orang yang berupaya tuk meraihnya kemudian memenangkannya kemudian berbahagialah orang yang berupaya demi tuk mendapatkannya. Harganya memang mahal akan tetapi mudah kemudian murah buat orang yang dimudahkan oleh Alloh. Dalam hal ini, Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam memberikan jaminan bagi orang yang menjalankan perbuatan-perbuatan mulia tersebut.
surga yang paling tinggi terhadap orang yang baik akhlaknya
Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Surga pun punya banyak tingkatan yang dipersiapkan oleh Alloh Subhanahu wa Ta’ala tuk para hamba-Nya yang beriman. Sebagaimana dari Abu Umamah al-Bahily radhiallaahu ‘anhu, dia berkata: Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda, yang artinya: “aku adalah penjamin/penanggung jawab rumah di surga yang sangat rendah kepada orang yang membiarkan perdebatan meskipun dia ada dalam kebenaran, (juga penjamin/penanggung jawab) rumah di surga yang (berada) ditengah-tengah kepada orang yang meninggalkan dusta meskipun sekedar bercanda, (juga penjamin/penanggung jawab) rumah di surga yang sangat tinggi kepada orang yang baik akhlaknya”. (HR: Abu Daud dengan sanad hasan).
Tidak suka berdebat dalam hal yang tidak ada faedahnya
Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Dalam hadits tersebut, Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam menjelaskan balasan bagi orang yang salah satu dari tiga sifat yaitu yang melalaikan debat, meninggalkan dusta kemudian berakhlaq bagus.
Tidak gemar berdebat dalam hal yang tdk ada faedahnya
Orang yang memiliki sifat terkait bisa memperoleh surga tingkatan sangat rendah. Bentuk dari perdebatan ini berupa perdebatan yang diiringi dgn suara yang meninggi kemudian ber-takalluf (menghabiskan energi dan bersusah-susah) dalam berargumentasi. Dalam hal ini, sebetulnya dia justru hendak mempertajam rasa permusuhan dan kebencian, tidak merupakan tuk menggapai kebenaran yang semestinya dicari. Seorang Mukmin yang haq adalah orang yang melewati hal itu meskipun sangat yakin bahwa dia berada dalam kebenaran.
Tidak suka berdusta meskipun sekedar bercanda
Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Orang yang memiliki sifat terkait akan memperoleh surga tingkat menengah. Dia memperoleh ini hal ini karena sudah menjauhkan dirinya dari dusta baik dalam perkataan ataupun perbuatan, konsisten dgn sifat jujur, tdk membahas selain yang benar serta tidak memberikan informasi selain informasi yang benar.
Dusta adalah salah satu dari sifat orang-orang Munafiq
Dusta yaitu salah satu dari sifat orang-orang Munafiq selayak dalam hadits Abu Hurairah radhiallaahu ‘anhu bahwasanya Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda, yang artinya: “Tanda orang Munafiq ada tiga: (Pertama), bila membahas dia berdusta, (Kedua) bilamana berjanji dia mengingkarinya, dan (ketiga), bila dia diberi amanah dia berkhianat”.
Perbuatan dusta yaitu termasuk dosa besar, implikasinya sungguh-sungguh mengerikan serta amat membahayakan. Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda, yang artinya: “Berhati-hatilah kepada dusta, karena sesungguhnya perbuatan dusta itu akan menuntun (menggiring) kepada perbuatan buruk (fujur), dan sesungguhnya perbuatan buruk (fujur) itu akan menuntun (menggiring) kepada neraka. Gaklah seseorang, senantiasa berdusta dan amat mencari-cari (membiasakan) dusta hingga dia dicatat di sisi Alloh selaku seorang Pendusta”.
Renungan
Ini ialah ancaman yang serius kemudian amat pedih yang setimpal dgn perbuatan dusta tersebut meskipun semata-mata sekedar membikin orang tertawa, selayak sabda Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam, yang artinya: “celakalah bagi orang yang membahas dgn suatu pembicaraan biar orang lain tertawa namun berdusta, celakalah dia! Celakalah dia!”. [HR: At-Tirmizi].
Mengenai hadits ini, Pengarang kitab Tuhfah al-Ahwazy Syarh Sunan at-Turmuzi memberikan komentar: “yang dapat difahami dari hadits ini, bahwa bila dia membahas benar (dalam candanya tersebut-red) maka hal itu tidak apa-apa selayak yang diterapkan oleh Umar kepada Nabi Shallallâhu ‘alaihi wasallam ketika beliau selagi marah kepada sejumlah Ummahatul Mukminin…”.
Tingkatan dusta yang paling besar dosanya ialah berdusta kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala atau Rasul-Nya Shallallâhu ‘alaihi wasallam . Demikian pun dusta yang berhubungan dgn harta benda.
Berakhlak baik; orang yang memiliki sifat ini akan memperoleh surga yang paling tinggi. Yg mendapatkannya ialah siapa saja yang memiliki sifat-sifat yang terpuji, akhlak yang baik serta yang cara pergaulannya menyenangkan. Dalam hal ini, dia meneladani Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam yang sudah dipuji oleh Alloh Subhanahu wa Ta’ala dalam firmanNya, yang artinya: “dan sebenarnya kamu sungguh-sungguh berbudi pekerti yang agung”. (QS: Al-Qalam: 4).