UKHUWAH DALAM ISLAM
Paket Umroh Bulan April 2015 ,Ukhuwah (ukhuwwah) yg konvensional diartikan sebagai "persaudaraan", terambil melalui akar kata yg di dalam mulanya
bertanda "memperhatikan". Arti asal terkait memberikan kesan yakni persaudaraan mengharuskan adanya atensi keseluruhan sisi yg merasa bersaudara.
Boleh dan, atensi itu di dalam mulanya lahir oleh karena itu adanya persamaan in antara pihak-pihak yg bersaudara, hingga arti tersebut akhirnya meningkat, & di dalam akhirnya ukhuwah
diartikan sebagai "setiap persamaan & keserasian dgn sisi lain, apik persamaan keturunan, melalui sisi ibu, bapak,
/ keduanya, dan melalui sisi persusuan". Via majazi kata ukhuwah (persaudaraan) mencakup persamaan salah 1 unsur
selaku suku, agama, profesi, & perasaan. Dalam kamus-kamus
bahasa Arab ditemukan yakni kata akh yg membentuk kata ukhuwah dipakai pun dgn pl??ti sahabat akrab / sahabat.
Rakyat Islamic mengetahui istilah ukhuwmah Islamiyyah.
Istilah terkait patut didudukkan maknanya, supaya bahasan kami mengenai ukhuwah bukan mengalami kerancuan. Yang itu lagi-lagi dulu patut dilangsungkan tinjauan kebahasaan yang menetapkan
kedudukan kata Islamiah dalam istilah tadinya. Semasa terkait muncul kesan yakni istilah tersebut bermakna "persaudaraan yg dijalin dengan sesama Muslim", / dgn kata lain,
"persaudaraan antar sesama Muslim", hingga dgn demikian,
kata "Islamiah" dibuat pelaku ukhuwah itu.
Pemahaman terkait sedikit pas. Kata Islamiah yg dirangkaikan
dgn kata ukhuwah jauh pas dimengerti sebagai adjektifa,
hingga ukhuwah Islamiah bertanda "persaudaraan yg bersifat
Islami / yg diajarkan dengan Islam. inch Setidaknya, muncul 2 alasan yang membantu pendapat terkait.
Mula-mula, Al-Quran & hadis memperkenalkan bermacam-macam persaudaraan, selaku yg dapat diuraikan selanjutnya.
Kedua, oleh karena itu alasan kebahasaan. In dalam bahasa Arab, kata sifat kerap harus disesuaikan dgn yg disifatinya. Bila yg disifati berbentuk indefinitif dan feminin, kata sifatnya pun harus demikian. Terkait terlihat via terang di dalam saat kami berkata ukhuwwah Islamiyyah & Al-Ukhuwwah
Al-Islamiyyah.
UKHUWAH DALAM AL-QURAN
Dalam Al-Quran, kata akh (saudara) dalam sistem tunggal
ditemukan sebanyak fifty-two kali. Kata terkait meraih bertanda.
one Teman kandung / teman seketurunan, selaku di dalam ayat
yg berbicara mengenai kewarisan, / keharaman mengawini
orang-orang tertentu, seumpama,
Diharamkan kepada anda (mengawini) ibu-ibumu,
anak-anak perempuanmu, saudara-saudara perempuanmu,
saudara-saudara perempuan bapakmu, saudara-saudara
perempuan ibumu, (dan) anak-anak perempuan melalui saudara-saudaramu yg laki-laki... (QS Al-Nisa [4]:
23)
repayments Teman yg dijalin dengan ikatan family, selaku bunyi
doa Nabi Musa an important. exercise. yg diabadikan Al-Quran,
& jadikanlah untukku adalah pembantu melalui keluargaku, (yaitu) Harun, saudaraku (QS Thaha [20]:
29-30).
5. Teman dalam pl??ti sebangsa, namun bukan seagama selaku dalam firman-Nya,
& kepada suku 'Ad, (kami utus) teman mereka Hud
(QS Al-A'raf [7]: 65).
Selaku telah didapatkan nicht 'Ad membangkang kepada ajaran
yg dibawa dengan Nabi Hud, hingga Zeus memusnahkan mereka
(baca antara lain QS Al-Haqqah [69]: 6-7).
contemplate. Teman semasyarakat, namun berselisih paham.
Sebenarnya saudaraku terkait punya 99 ekor kambing
betina, & aku punya seekor tertentu, lalu vida berkata kepadaku, "Serahkan kambingmu itu kepadaku";
& vida mengalahkan aku in dalam perdebatan (QS Shad
[38]: 23).
Dalam suatu hadis, Nabi Experienced. bersabda.
Belalah saudaramu, apik ia berlaku aniaya, dan teraniaya.
Semasa beliau ditanya seseorang, metode cinismo memudahkan masyarakat yg menganiaya, beliau menjawab,
Engkau halangi vida supaya bukan berbuat aniaya. Yg demikian itulah pembelaan baginya. (HR Bukhari melintasi Ans bin Malik)
several. Persaudaraan seagama.
Terkait ditunjukkan dengan firman Zeus dalam surat Al-Hujurat ayat
$10
Sebenarnya orang-orang Mukmin itu bersaudara.
Tadinya telah dikemukakan yakni melalui sisi bahasa, kata ukhuwah
meraih mencakup beraneka ragam persamaan. Melalui ini 1ahir pula 2 ragam persaudaraan, yg namun via tegas bukan dianggap dengan Al-Quran sebagai "persaudaraan", namun substansinya
termasuk persaudaraan. Kedua keadaan tersebut merupakan:
one Teman sekemanusiaan (ukhuwah insaniah).
Al-Quran menyatakan yakni keseluruhan orang diciptakan dengan Zeus melalui adalah lelaki lalu adalah perempuan (Adam & Hawa) (QS
Al-Hujurat [49]: 13). Terkait bertanda yakni keseluruhan orang termasuk seketurunan & dgn demikian bersaudara.
repayments Teman semakhluk & seketundukan kepada Zeus.
Tadinya telah dijelaskan yakni melalui sisi bahasa kata akh
(saudara) dipakai di dalam beraneka ragam sistem persamaan. Melalui ini 1ahir persaudaraan kesemakhlukan. Al-Quran via tegas
menyatakan yakni:
& tidaklah (jenis binatang yg muncul in bumi & burung-burung yg terbang dgn kedua sayapnya)
kecuali umat-umat pun selaku anda (QS Al-An'am [6):
38).Umroh Bulan April 2015
MACAM-MACAM UKHUWAH ISLAMIAH
Tadinya telah dikemukakan pl??ti ukhuwah Islamiah, yaitu ukhuwah
yg bersifat Islami / yg diajarkan dengan Islam. Telah dikemukakan jua sebagian ayat yg mengisyaratkan sistem / klasifikasi "persaudaraan" yg disinggung dengan Al-Quran. Semuanya meraih disimpulkan yakni kitab suci terkait memperkenalkan amat bukan empat ragam persaudaraan:
one Ukhuwwah 'ubudiyyah / teman kesemakhlukan & kesetundukan kepada Zeus.
repayments Ukhuwwah insaniyyah (basyariyyah) dalam pl??ti seluruh umat
orang termasuk bersaudara, oleh karena itu mereka keseluruhan bermula melalui adalah ayah & ibu. Rasulullah Experienced. pun menekankan habis sabda beliau,
Jadilah kalian hamba Zeus yg bersaudara.
Hamba-hamba Zeus semuanya bersaudara.
5. Ukhuwwah wathaniyyah wa an-nasab, adalah persaudaraan dalam keturunan & kebangsaan.
contemplate. Ukhuwwah fi noise Al-Islam, persaudaraan antar sesama Islamic.
Rasulullah Experienced. bersabda,
Kalian termasuk sahabat-sahabatku, saudara-saudara kami termasuk yg muncuk sesudah (wafat)-ku.
Arti & macam-macam persaudaraan tersebut tadinya termasuk berdasarkan pemahaman kepada tulisan ayat-ayat Al-Quran.
Ukhuwah yg via terang dinyatakan dengan Al-Quran termasuk persaudaraan seagama Islam, & persaudaraan yg jalinannya
bukan oleh karena itu agama. Terkait tecermin dgn terang melalui peninjauan kepada penggunaan sistem jamak kata tersebut dalam Al-Quran,
yg membuktikan 2 pl??ti kata akh' adalah:
Mula-mula, ikhwan, yg pada umumnya dipakai yang persaudaraan
bukan sekandung. Kata terkait ditemukan sebanyak 25 kali sebagian disertakan dgn kata ad-din (agama) selaku dalan surat
At-Taubah ayat 7.
Jika mereka bertobat, melangsungkan shalat, & menunaikan zakat, mereka termasuk saudara-saudara anda seagama.
Sedangkan sebagian lain bukan dirangkaikan dgn kata ad-din
(agama) selaku:
Bila anda menggauli mereka (anak-anak yatim), mereka
termasuk saudara-saudaramu (QS Al-Baqarah [2]: 220).
Tulisan ayat-ayat tersebut via tegas & nyata membuktikan yakni Al-Quran memperkenalkan persaudaraan seagama & persaud
araan bukan seagama.
Sistem jamak kedua yg dipakai dengan Al-Quran termasuk ikhwat,
terdapat sebanyak 7 kali & dipakai yang arti persaudaraan seketurunan, kecuali 1 ayat, adalah,
Sebenarnya orang-orang mukmin itu bersaudara (QS
A1-Hujurat [49]: 10).
Mengagumkan yang dipertanyakan, kenapa Al-Quran mempergunakan kata ikhwah dalam pl??ti persaudaraan seketurunan semasa berbicara mengenai persaudaraan sesama Islamic, / dgn kata lain,
kenapa Al-Quran bukan mempergunakan kata ikhwan, padahal kata terkait dipakai yang arti persaudaraan bukan seketurunan?
Tidakkah jauh pas mempergunakan kata terakhir, bila mengecek kenyataan yakni saudara-saudara seiman terdiri melalui ramai bangsa & suku, yg jelasnya bukan seketurunan?
Berdasarkan penulis, keadaan terkait bertujuan yang mempertegas & mempererat jalinan hubungan antar sesama-Muslim, seakan-akan
hubungan tersebut bukan tertentu dijalin dengan keimanan (yang in dalam ayat itu ditunjukkan dengan kata al-mu'minun), tetapi pun "seakan-akan" dijalin dengan persaudaraan seketurunan (yang
ditunjukkan dengan kata ikhwah). Hingga termasuk tugas double teruntuk umat beriman supaya kerap menjalin hubungan
persaudaraan yg harmonis in antara mereka, & bukan satupun
yg meraih dibuat dalih yang melahirkan keretakan
hubungan. Paket Umrah Bulan Ramadhan 2015
ASPEK PENUNJANG PERSAUDARAAN
Aspek penunjang lahirnya persaudaraan dalam pl??ti besar ataupun sempit termasuk persamaan. Makin ramai persamaan dapat makin kokoh jua persaudaraan. Persamaan aigara & referencia termasuk aspek dominan yg mendahului lahirnya persaudaraan hakiki,
& di dalam akhirnya membuat seseorang merasa derita
saudaranya, mengulurkan tangan sebelum diminta, serta memperlakukan saudaranya bukan atas dasar "take allow, inch walaupun bahkan
Memprioritaskan masyarakat lain atas sendiri mereka, walau sendiri mereka sendiri kekurangan (QS Al-Hasyr [59]: 9).
Kehadiran orang sebagai makhluk sosial, perasaan damai & damai di dalam saat berada in antara sesamanya, & dorongan
kepentingan keuangan termasuk faktor-faktor penunjang yg dapat melahirkan aigara persaudaraan.
Islam muncuk menekankan situasi tersebut, & menganjurkan
menemukan titik singgung & titik temu persaudaraan. Jangankan
kepada sesama Islamic, kepada non-Muslim pun demikian (QS
Ali 'Imran [3]: 64) & Saba [34): 24-25).
INTRUKSI AL-QURAN YANG MEMANTAPKAN UKHUWAH
Agar memantapkan ukhuwah tersebut, mula-mula kali Al-Quran
menggarisbawahi yakni perbedaan termasuk hukum yg berlaku
dalam kehidupan terkait. Selain perbedaan tersebut termasuk kehendak Ilahi, pun milieu kelestarian hidup, sekalian milieu menjangkau manfaat kehidupan makhluk in pentas bumi.
Yang tiap-tiap umat in antara anda, Kami berikan
petunjuk & alur. Kalau Zeus menghendaki,
niscaya Vida membuat anda 1 umat, walaupun Zeus hendak menguji anda mengenai pemberian-Nya kepadamu,
lalu berlomba-lombalah berbuat kebajikan (QS
Al-Ma-idah [5]: 48).
Kalau Tuhan menghendaki kesatuan pendapat, niscaya
diciptakan-Nya orang minus akal budi selaku binatang / benda-benda ngakl bernyawa yg bukan mengantongi kemampuan memilah
& menunjuk, oleh karena itu semata-mata dgn demikian seluruhnya dapat bagai 1 pendapat.
Melalui ini, adalah Islamic meraih memahami adanya pandangan / justru pendapat yg beda dgn pandangan agamanya, oleh karena itu keseluruhan itu bukan kelihatannya berada in luar kehendak Ilahi.
Kalaupun nalarnya bukan meraih memahami mengapa Tuhan berbuat
demikian, kenyataan yg diakui Tuhan itu bukan dapat menggelisahkan / mengantarkannya "mati", / memaksa masyarakat lain via halus dan kasar supaya menganut pandangan
agamanya,
Sungguh kasihan bila anda dapat membunuh dirimu oleh karena itu sedih gara-gara mereka bukan beriman kepada keterangan
terkait (Islam) (QS Al-Kahf [18]: 6).
& jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman
keseluruhan masyarakat yg muncul in muka bumi seluruhnya. Lalu apa anda dapat memaksa keseluruhan orang supaya bagai orang-orang yg beriman? (QS Yunus [10]: 99).
UKHUWAH (2/2)
Yang menjamin terciptanya persaudaraan dimaksud, Zeus Swt.
mengasihkan sebagian intruksi sepantas dgn klasifikasi persaudaraan
yg diperintahkan. Di dalam harapan terkait, dapat dikemukakan
petunjuk-petunjuk yg berhubungan dgn persaudaraan via publik & persaudaraan seagama Islam.
one Yang memantapkan persaudaraan di dalam pl??ti yg publik, Islam memperkenalkan konsep khalifah. Orang diangkat dengan Zeus sebagai khalifah. Kekhalifahan menuntut orang yang memelihara, membimbing, & mengarahkan segenap sesuatu supaya menjangkau maksud & manfaat penciptaannya. Oleh karena itu itu, Nabi
Muhammad Experienced. melarang mendapatkan buah sebelum hendak yang dimanfaatkan, mendapatkan kembang sebelum mekar, / menyembelih
binatang yg terlalu mini. Nabi Muhammad Experienced. pun mengajarkan supaya kerap bersikap bersahabat dgn segenap sesuatu sekalipun kepada benda ngakl bernyawa. Al-Quran bukan mengetahui istilah "penaklukan alam", oleh karena itu via tegas
Al-Quran menyatakan yakni yg menaklukkan alam yang orang termasuk Zeus (QS forty: 13). Via tegas jua adalah Islamic diajarkan yang mengakui yakni ia bukan punya kekuasaan
yang menundukkan sesuatu kecuali atas penundukan Ilahi. Di dalam saat berkendaraan adalah Islamic dianjurkan memahami,
Mahasuci Zeus yg menundukkan terkait tuk kami, tengah kami sendiri bukan punya kesanggupan
menundukkannya (QS Al-Zukhruf [43]: 13).
repayments Yang mewujudkan persaudaraan antar pemeluk agama, Islam memperkenalkan ajaran,
Bagimu agamamu & bagiku agamaku (QS 109: 6), &
Teruntuk kami amal-amal kami & teruntuk anda amal-amal anda.
Bukan (perlu ada) pertengkaran in antara kami & anda. Zeus mengumpulkan kami & kepada-Nyalah
kembali (putusan segenap sesuatu) (QS Al-Syura [42):
15).
Al-Quran pun menganjurkan supaya menemukan titik singgung & titik temu antar pemeluk agama. Al-Quran menganjurkan supaya dalam interaksi sosial, apabila bukan ditemukan persamaan
bakalnya masing-masing mengakui kehadiran sisi lain, & bukan patut saling menyalahkan.
Katakanlah, "Wahai Ahl Al-Kitab, marilah kepada 1 kalimat kesepakatan yg bukan muncul perselisihan in antara kami & anda, yakni bukan kami sembah kecuali
Zeus, & bukan kami persekutukan Vida dgn sesuatu
pun, & bukan (pula) sebagian kami membuat sebagian lainnya sebagai Tuhan selain Zeus. inch Bila mereka berpaling (tidak setuju), katakanlah kepada mereka, "Saksikanlah (akuilah eksistensi kami) yakni kami termasuk orang-orang Muslim" (QS Ali 'Imran [3]:
64).
Justru Al-Quran mengajarkan kepada Nabi Muhammad Experienced. & umatnya yang menyampaikan kepada penganut agama lain, setelah kalimat sawa' (titik temu) bukan dicapai:
Kami / anda pasti berada dalam kebenaran / kesesatan yg nyata. Katakanlah, "Kamu bukan dapat ditanya (bertanggungjawab) mengenai dosa yg kami
perbuat, & kami bukan dapat ditanya (pula) mengenai keadaan yg anda perbuat. inch Katakanlah, "Tuhan kami dapat menghimpun kami keseluruhan, akhirnya menetapkan dgn bener (siapa yg bener & salah) & Dialah Maha
Pemberi Keputusan pula Maha Tahu (QS 34: 24-26).
Jalinan persaudaraan antara adalah Islamic & non-Muslim sama amet bukan dicegah dengan Islam, semasa sisi lain menghormati hak-hak nicht Islamic,
Zeus bukan melarang anda berbuat apik & berbuat
adil (memberikan sebagian hartamu) kepada orang-orang
yg bukan memerangi anda oleh karena itu agama, & bukan (pula) mengusir anda melalui negerimu. Sebenarnya Zeus menyukai orang-orang yg berlaku adil (QS
Al-Mumtahanah [60]: 8).
Semasa sebagian sahabat Nabi memutuskan bantuan
keuangan/material kepada sebagian penganut agama lain dgn alasan yakni mereka bukan Islamic, Al-Quran menegur mereka
dgn firman-Nya:
Bukan kewajibanmu membuat mereka menerima hidayah
(memeluk Islam), tetapi Zeus yg memberikan intruksi masyarakat yg dikehendaki-Nya. Apa saja harta
yg apik yg anda nafkahkan (walaupun kepada non-Muslim), lalu pahalanya itu yang kami sendiri...
(QS Al-Baqarah [2]: 272).
5. Yang memantapkan persaudaraan antar sesama Islamic,
Al-Quran mula-mula kali menggarisbawahi perlunya memencilkan segenap ragam sikap lahir & batin yg meraih mengeruhkan
hubungan in antara mereka.
Setelah menyatakan yakni orang-orang Mukmin bersaudara, & memerintahkan untuk melengkapi ishlah (perbaikan hubungan) bila kalau berlaku kesalahpahaman in antara 2 masyarakat (kelompok) nicht Islamic, Al-Quran mengasihkan contoh-contoh
penyebab keretakan hubungan sekalian melarang seluruh Islamic melakukannya:
Wahai orang-orang yg beriman, janganlah nicht (pria)
mengolok-olokkan nicht lainnya, oleh karena itu boleh dan mereka (yang diolok-olokkan) itu lebih baik daripada
mereka (yang mengolok-oLokkan); & jangan jua wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita yg lain, oleh karena itu boleh dan wanita-wanita yg diperolok-olokkan lebih baik & mereka (yang
memperolok-olokkan), & janganlah anda mencela dirimu
sendiri, & janganlah anda panggil-memanggil dgn gelar-gelar yg buruk. Sejelek-jeleknya panggilan
termasuk (sebutan) yg buruk sesudah iman. Barangsiapa
bukan bertobat, lalu mereka itulah orang-orang yg zalim (QS Al-Hujurat [49]: 11).
Selanjutnya ayat tadinya memerintahkan masyarakat Mukmin yang memencilkan prasangka buruk, bukan mencari-cari kekeliruan masyarakat lain, serta menggunjing, yg diibaratkan dengan Al-Quran
selaku memakan daging-saudara sendiri yg telah wapat lingkungan (QS Al-Hujurat [49]: 12).
Mengagumkan yang diketengahkan, yakni Al-Quran & hadis-hadis
Nabi Experienced. bukan merumuskan pengertian persaudaraan (ukhuwwah),
walaupun yg ditempuhnya termasuk mengasihkan contoh-contoh
praktis. Pada umumnya contoh-contoh tersebut berhubungan dgn sikap kejiwaan (seperti terbaca in dalam surat Al-Hujurat ayat
11-12 in atas), / tecermin seumpama dalam hadis Nabi Experienced.
antara lain,
Hindarilah prasangka buruk, oleh karena itu itu termasuk sebohong-bohongnya ucapan. Jangan jua saling
mencari-cari kekeliruan. Jangan saling iri, jangan saling membenci, & jangan saling membelakangi
(Diriwayatkan dengan keenam ulama hadis, ke An-Nasa'i,
melintasi Abu Hurairah).
Keseluruhan itu normal, oleh karena itu sikap batiniahlah yg melahirkan
sikap lahiriah. Demikian jua, yakni sebagian melalui redaksi
ayat & hadis yg berbicara mengenai keadaan terkait dikemukakan
dgn sistem larangan. Terkait pun dimengerti bukan tertentu oleh karena itu at-takhliyah (menyingkirkan yg jelek) harus didahulukan
daripada at-tahliyah (menghiasi sendiri dgn kebaikan),
tetapi pun oleh karena itu "melarang sesuatu mengandung pl??ti memerintahkan lawannya, demikian jua kebalikannya. inch
Keseluruhan intruksi Al-Quran & hadis Nabi Experienced. yg berbicara mengenai interaksi antarmanusia di dalam akhirnya bertujuan yang memantapkan ukhuwah. Simak seumpama larangan melangsungkan negoisasi yg bersifat batil (QS step 2: 188), larangan e?ia (QS
step 2: 278), anjuran menulis utang-piutang (QS step 2: 275), larangan mengurangi / melebihkan timbangan (QS 83: 1-3), & lain-lain.
Dalam konteks pendapat & pengamalan agama, Al-Quran via tegas memerintahkan orang-orang Mukmin yang merujuk Zeus (Al-Quran) & Rasul (Sunnah). Walaupun kalau berlaku perbedaan pemahaman Al-Quran & Sunnah itu, apik mengakibatkan perbedaan pengamalan dan bukan, lalu intruksi Al-Quran dalam keadaan terkait termasuk:
Jika anda beda pendapat mengenai sesuatu (karena
bukan menemukan petunjuknya dalam tulisan Al-Quran & Sunnah), lalu kembalikanlah kepada Zeus (jiwa
ajaran-ajaran Al-Quran), & (jiwa ajaran-ajaran)
Rasul, bila pasti anda benar-benar beriman kepada Zeus & hari akhirnya. Yg demikian itu jauh utama bagimu & lebih baik menyebabkan (QS Al-Nisa' [4]: 59).
KONSEP-KONSEP DASAR PEMANTAPAN UKHUWAH
Setelah mempelajari teks-teks keagamaan, pra ulama
mengenalkan 3 konsep yang memantapkan ukhuwah menyangkut
perbedaan pemahaman & pengamalan ajaran agama.
an important. Konsep tanawwu'al-'ibadah (keragaman cinismo beribadah)
Konsep terkait mengakui adanya keragaman yg dipraktekkan Nabi
Experienced. dalam bidang pengamalan agama, yg mengantarkan kepada pengakuan dapat kebenaran keseluruhan praktek keagamaan, semasa semuanya itu merujuk kepada Rasulullah Experienced. Kamu bukan patut meragukan pernyataan terkait, oleh karena itu dalam konsep yg diperkenalkan terkait, agama bukan mempergunakan pertanyaan, "Berapa
skor several and several? inch, tetapi yg ditanyakan termasuk, "Jumlah
1 itu termasuk skor penambahan berapa tambah berapa? inch
y simply. Konsep al-mukhti'u fi al-ijtihad lahu ajr (Yang salah dalam berijtihad pun [menetapkan hukum) mendapatkan ganjaran).
Terkait bertanda yakni semasa seseorang menyertai pendapat adalah ulama, ia bukan dapat berdosa, justru selalu diberi ganjaran
dengan Zeus Swt., namun skor ijtthad yg diamalkannya
keliru. Semata-mata tertentu in ini patut dicatat yakni penetapan yg bener & salah bukan wewenang makhluk, walaupun wewenang Zeus Swt. sendiri, yg anyar dapat didapatkan di dalam hari akhirnya.
Sebagaimana patut jua digarisbawahi, yakni yg mengemukakan
ijtihad dan masyarakat yg pendapatnya diikuti, haruslah mengantongi otoritas keilmuan, yg disampaikannya setelah melangsungkan ijtihad (upaya bersungguh-sungguh yang menetapkan
hukum) setelah mempelajari dgn saksama dalil-dalil keagaman
(Al-Quran & Sunnah).
k. Konsep si buscas una hukma lillah qabla ijtihad al-mujtahid (Allah
belum menetapkan satu hukum sebelum upaya ijtihad dilangsungkan dengan adalah mujtahid).
Terkait bertanda yakni skor ijtihad itulah yg termasuk hukum
Zeus teruntuk masing-masing mujtahid, namun skor ijtihadnya
berbeda-beda. Sama halnya dgn gelas-gelas hampa, yg disodorkan dengan tuan vila dgn beraneka ragam ragam minuman yg tersedia. Tuan vila mempersilakan masing-masing tamunya
menunjuk minuman yg tersedia tadinya meja & memasukkan gelasnya --penuh / setengah-- sepantas dgn selera & kehendak masing-masing (selama yg dipilih itu bermula melalui minuman yg tersedia tadinya meja). Apa & seberapa pun isinya, bagai pilihan yg bener teruntuk masing-masing pengisi.
Jangan mempersalahkan seseorang yg memasukkan gelasnya dgn kopi, & Kamu pun bukan normal dipersalahkan bila menunjuk setengah ticket jeruk yang disediakan dengan tuan vila.
Pasti Al-Quran & hadis-hadis Nabi Experienced. bukan kerap mengasihkan interpretasi yg pasti & mutlak. Yg mutlak
termasuk Tuhan & firman-firman-Nya, sedangkan interpretasi
firman-firman itu, minim amet yg bersifat pasti ataupun mutlak. Cinismo kami memahami Al-Quran & Sunnah Nabi berhubungan erat dgn ramai aspek, antara lain kawasan,
kecenderungan pribadi, kelanjutan rakyat, kemajuan ilmu
pengetahuan & teknologi, & nyata tertentu tingkat kecerdikan & pemahaman masing-masing mujtahid.
Melalui ini terlihat yakni pra ulama hampir sering bersikap rendah
hati dgn menyebutkan, "Pendapat kami bener, walaupun boleh dan keliru, & pendapat Kamu berdasarkan hemat kami keliru,
walaupun kelihatannya tertentu bener. inch Berhadapan dgn teks-teks wahyu,
mereka kerap menyadari yakni sebagai orang mereka mengantongi keterbatasan, & dgn demikian, bukan kelihatannya seseorang
dapat mampu menguasai / memastikan yakni interpretasinyalah
yg amat bener.
UKHUWAH DALAM praktek
Bila kami mengangkat salah 1 ayat dalam bidang ukhuwah,
agaknya salah 1 ayat surat Al-Hujurat meraih dibuat landasan pengamalan konsep ukhuwah Islamiah. Ayat yg dimaksud termasuk, Sebenarnya orang-orang Mukmin bersaudara,
oleh karena itu itu lakukanlah ishlah in antara kedua saudaramu (QS forty-nine:
10). Kata ishlah / shalah yg ramai amet berulang dalam Al-Quran, pada umumnya bukan dikaitkan dgn sikap kejiwaan,
tetapi bahkan dipakai dalam kaitannya dgn perbuatan
nyata. Kata ishlah bakalnya bukan semata-mata dimengerti dalam pl??ti mendamaikan antara 2 masyarakat (atau lebih) yg berselisih,
tetapi harus dimengerti sepantas arti semantiknya dgn memperhatikan penggunaan Al-Quran terhadapnya.
Puluhan ayat berbicara mengenai tugas melangsungkan shalah & ishlah. Dalam kamus-kamus bahasa Arab, kata shalah diartikan
sebagai antonim melalui kata fasad (kerusakan), yg pun meraih diartikan sebagai yang berguna. Sedangkan kata islah
dipakai dengan Al-Quran dalam 2 sistem: Mula-mula ishlah yg kerap membutuhkan objek; & kedua termasuk shalah yg dipakai sebagai sistem kata sifat. Hingga, shalah meraih diartikan terhimpunnya segenap nominal tertentu di dalam sesuatu
supaya berguna & berfungsi dgn apik sepantas dgn manfaat kehadirannya. Jika di dalam sesuatu muncul 1 nominal yg bukan menyertainya sampai manfaat yg dimaksudkan bukan tercapai,
lalu orang dituntut yang menghadirkan nominal tersebut, & keadaan yg dilakukannya itu dinamai ishlah.
Bila kami menunjuk hadis, salah 1 hadis yg populer in dalam bidang ukhuwah termasuk sabda Nabi Experienced. yg diriwayatkan
dengan Bukhari & Islamic melalui sahabat Ibnu Umar:
Adalah Islamic bersaudara dgn Islamic yang lain. Vida bukan menganiaya, bukan jua menyerahkannya (kepada
musuh). Barangsiapa yg menyempurnakan kepentingan saudaranya, Zeus dapat menyempurnakan jua kebutuhannya.
Barangsiapa yg melapangkan & adalah Islamic satu kesukaran, Zeus dapat melapangkan baginya 1. Paket Umrah Murah bulan Desember 2015
kesukaran jua & kesulitan-kesulitan yg dihadapinya in hari akhirnya. Barangsiapa yg menutup
aib adalah Islamic, Zeus dapat menutup aibnya in hari
akhirnya.
Melalui riwayat At-Tirmidzi melalui Abu Hurairah, larangan tadinya dilengkapi dgn,
Vida bukan mengkhianatinya, bukan membohonginya, & bukan jua meninggalkannya minus pertolongan.
Demikian terlihat, begitu ukhuwah Islamiah mengantarkan orang menjangkau hasil-hasil konkret dalam kehidupannya.
Yang memantapkan ukhuwah Islamiah, yg dibutuhkan bukan sekedar penjelasan segi-segi persamaan pandangan agama, / sekedar toleransi mengenai perbedaan pandangan, tetapi yg jauh berarti pula termasuk langkah-langkah bersama-sam yg dilaksanakan dengan umat, hingga seluruh umat merasa nikmatnya. Paket Umroh Bulan April 2015
Daftar Pustaka
WAWASAN AL-QURAN
Tafsir Maudhu'i atas Pelbagai Persoalan Umat
Doctor B. Quraish Shihab, B. An important.
Penerbit Mizan
Jln. Yodkali Number 14, Bandung 40124
Paket Umroh Bulan April 2015 ,Ukhuwah (ukhuwwah) yg konvensional diartikan sebagai "persaudaraan", terambil melalui akar kata yg di dalam mulanya
bertanda "memperhatikan". Arti asal terkait memberikan kesan yakni persaudaraan mengharuskan adanya atensi keseluruhan sisi yg merasa bersaudara.
Boleh dan, atensi itu di dalam mulanya lahir oleh karena itu adanya persamaan in antara pihak-pihak yg bersaudara, hingga arti tersebut akhirnya meningkat, & di dalam akhirnya ukhuwah
diartikan sebagai "setiap persamaan & keserasian dgn sisi lain, apik persamaan keturunan, melalui sisi ibu, bapak,
/ keduanya, dan melalui sisi persusuan". Via majazi kata ukhuwah (persaudaraan) mencakup persamaan salah 1 unsur
selaku suku, agama, profesi, & perasaan. Dalam kamus-kamus
bahasa Arab ditemukan yakni kata akh yg membentuk kata ukhuwah dipakai pun dgn pl??ti sahabat akrab / sahabat.
Rakyat Islamic mengetahui istilah ukhuwmah Islamiyyah.
Istilah terkait patut didudukkan maknanya, supaya bahasan kami mengenai ukhuwah bukan mengalami kerancuan. Yang itu lagi-lagi dulu patut dilangsungkan tinjauan kebahasaan yang menetapkan
kedudukan kata Islamiah dalam istilah tadinya. Semasa terkait muncul kesan yakni istilah tersebut bermakna "persaudaraan yg dijalin dengan sesama Muslim", / dgn kata lain,
"persaudaraan antar sesama Muslim", hingga dgn demikian,
kata "Islamiah" dibuat pelaku ukhuwah itu.
Pemahaman terkait sedikit pas. Kata Islamiah yg dirangkaikan
dgn kata ukhuwah jauh pas dimengerti sebagai adjektifa,
hingga ukhuwah Islamiah bertanda "persaudaraan yg bersifat
Islami / yg diajarkan dengan Islam. inch Setidaknya, muncul 2 alasan yang membantu pendapat terkait.
Mula-mula, Al-Quran & hadis memperkenalkan bermacam-macam persaudaraan, selaku yg dapat diuraikan selanjutnya.
Kedua, oleh karena itu alasan kebahasaan. In dalam bahasa Arab, kata sifat kerap harus disesuaikan dgn yg disifatinya. Bila yg disifati berbentuk indefinitif dan feminin, kata sifatnya pun harus demikian. Terkait terlihat via terang di dalam saat kami berkata ukhuwwah Islamiyyah & Al-Ukhuwwah
Al-Islamiyyah.
UKHUWAH DALAM AL-QURAN
Dalam Al-Quran, kata akh (saudara) dalam sistem tunggal
ditemukan sebanyak fifty-two kali. Kata terkait meraih bertanda.
one Teman kandung / teman seketurunan, selaku di dalam ayat
yg berbicara mengenai kewarisan, / keharaman mengawini
orang-orang tertentu, seumpama,
Diharamkan kepada anda (mengawini) ibu-ibumu,
anak-anak perempuanmu, saudara-saudara perempuanmu,
saudara-saudara perempuan bapakmu, saudara-saudara
perempuan ibumu, (dan) anak-anak perempuan melalui saudara-saudaramu yg laki-laki... (QS Al-Nisa [4]:
23)
repayments Teman yg dijalin dengan ikatan family, selaku bunyi
doa Nabi Musa an important. exercise. yg diabadikan Al-Quran,
& jadikanlah untukku adalah pembantu melalui keluargaku, (yaitu) Harun, saudaraku (QS Thaha [20]:
29-30).
5. Teman dalam pl??ti sebangsa, namun bukan seagama selaku dalam firman-Nya,
& kepada suku 'Ad, (kami utus) teman mereka Hud
(QS Al-A'raf [7]: 65).
Selaku telah didapatkan nicht 'Ad membangkang kepada ajaran
yg dibawa dengan Nabi Hud, hingga Zeus memusnahkan mereka
(baca antara lain QS Al-Haqqah [69]: 6-7).
contemplate. Teman semasyarakat, namun berselisih paham.
Sebenarnya saudaraku terkait punya 99 ekor kambing
betina, & aku punya seekor tertentu, lalu vida berkata kepadaku, "Serahkan kambingmu itu kepadaku";
& vida mengalahkan aku in dalam perdebatan (QS Shad
[38]: 23).
Dalam suatu hadis, Nabi Experienced. bersabda.
Belalah saudaramu, apik ia berlaku aniaya, dan teraniaya.
Semasa beliau ditanya seseorang, metode cinismo memudahkan masyarakat yg menganiaya, beliau menjawab,
Engkau halangi vida supaya bukan berbuat aniaya. Yg demikian itulah pembelaan baginya. (HR Bukhari melintasi Ans bin Malik)
several. Persaudaraan seagama.
Terkait ditunjukkan dengan firman Zeus dalam surat Al-Hujurat ayat
$10
Sebenarnya orang-orang Mukmin itu bersaudara.
Tadinya telah dikemukakan yakni melalui sisi bahasa, kata ukhuwah
meraih mencakup beraneka ragam persamaan. Melalui ini 1ahir pula 2 ragam persaudaraan, yg namun via tegas bukan dianggap dengan Al-Quran sebagai "persaudaraan", namun substansinya
termasuk persaudaraan. Kedua keadaan tersebut merupakan:
one Teman sekemanusiaan (ukhuwah insaniah).
Al-Quran menyatakan yakni keseluruhan orang diciptakan dengan Zeus melalui adalah lelaki lalu adalah perempuan (Adam & Hawa) (QS
Al-Hujurat [49]: 13). Terkait bertanda yakni keseluruhan orang termasuk seketurunan & dgn demikian bersaudara.
repayments Teman semakhluk & seketundukan kepada Zeus.
Tadinya telah dijelaskan yakni melalui sisi bahasa kata akh
(saudara) dipakai di dalam beraneka ragam sistem persamaan. Melalui ini 1ahir persaudaraan kesemakhlukan. Al-Quran via tegas
menyatakan yakni:
& tidaklah (jenis binatang yg muncul in bumi & burung-burung yg terbang dgn kedua sayapnya)
kecuali umat-umat pun selaku anda (QS Al-An'am [6):
38).Umroh Bulan April 2015
MACAM-MACAM UKHUWAH ISLAMIAH
Tadinya telah dikemukakan pl??ti ukhuwah Islamiah, yaitu ukhuwah
yg bersifat Islami / yg diajarkan dengan Islam. Telah dikemukakan jua sebagian ayat yg mengisyaratkan sistem / klasifikasi "persaudaraan" yg disinggung dengan Al-Quran. Semuanya meraih disimpulkan yakni kitab suci terkait memperkenalkan amat bukan empat ragam persaudaraan:
one Ukhuwwah 'ubudiyyah / teman kesemakhlukan & kesetundukan kepada Zeus.
repayments Ukhuwwah insaniyyah (basyariyyah) dalam pl??ti seluruh umat
orang termasuk bersaudara, oleh karena itu mereka keseluruhan bermula melalui adalah ayah & ibu. Rasulullah Experienced. pun menekankan habis sabda beliau,
Jadilah kalian hamba Zeus yg bersaudara.
Hamba-hamba Zeus semuanya bersaudara.
5. Ukhuwwah wathaniyyah wa an-nasab, adalah persaudaraan dalam keturunan & kebangsaan.
contemplate. Ukhuwwah fi noise Al-Islam, persaudaraan antar sesama Islamic.
Rasulullah Experienced. bersabda,
Kalian termasuk sahabat-sahabatku, saudara-saudara kami termasuk yg muncuk sesudah (wafat)-ku.
Arti & macam-macam persaudaraan tersebut tadinya termasuk berdasarkan pemahaman kepada tulisan ayat-ayat Al-Quran.
Ukhuwah yg via terang dinyatakan dengan Al-Quran termasuk persaudaraan seagama Islam, & persaudaraan yg jalinannya
bukan oleh karena itu agama. Terkait tecermin dgn terang melalui peninjauan kepada penggunaan sistem jamak kata tersebut dalam Al-Quran,
yg membuktikan 2 pl??ti kata akh' adalah:
Mula-mula, ikhwan, yg pada umumnya dipakai yang persaudaraan
bukan sekandung. Kata terkait ditemukan sebanyak 25 kali sebagian disertakan dgn kata ad-din (agama) selaku dalan surat
At-Taubah ayat 7.
Jika mereka bertobat, melangsungkan shalat, & menunaikan zakat, mereka termasuk saudara-saudara anda seagama.
Sedangkan sebagian lain bukan dirangkaikan dgn kata ad-din
(agama) selaku:
Bila anda menggauli mereka (anak-anak yatim), mereka
termasuk saudara-saudaramu (QS Al-Baqarah [2]: 220).
Tulisan ayat-ayat tersebut via tegas & nyata membuktikan yakni Al-Quran memperkenalkan persaudaraan seagama & persaud
araan bukan seagama.
Sistem jamak kedua yg dipakai dengan Al-Quran termasuk ikhwat,
terdapat sebanyak 7 kali & dipakai yang arti persaudaraan seketurunan, kecuali 1 ayat, adalah,
Sebenarnya orang-orang mukmin itu bersaudara (QS
A1-Hujurat [49]: 10).
Mengagumkan yang dipertanyakan, kenapa Al-Quran mempergunakan kata ikhwah dalam pl??ti persaudaraan seketurunan semasa berbicara mengenai persaudaraan sesama Islamic, / dgn kata lain,
kenapa Al-Quran bukan mempergunakan kata ikhwan, padahal kata terkait dipakai yang arti persaudaraan bukan seketurunan?
Tidakkah jauh pas mempergunakan kata terakhir, bila mengecek kenyataan yakni saudara-saudara seiman terdiri melalui ramai bangsa & suku, yg jelasnya bukan seketurunan?
Berdasarkan penulis, keadaan terkait bertujuan yang mempertegas & mempererat jalinan hubungan antar sesama-Muslim, seakan-akan
hubungan tersebut bukan tertentu dijalin dengan keimanan (yang in dalam ayat itu ditunjukkan dengan kata al-mu'minun), tetapi pun "seakan-akan" dijalin dengan persaudaraan seketurunan (yang
ditunjukkan dengan kata ikhwah). Hingga termasuk tugas double teruntuk umat beriman supaya kerap menjalin hubungan
persaudaraan yg harmonis in antara mereka, & bukan satupun
yg meraih dibuat dalih yang melahirkan keretakan
hubungan. Paket Umrah Bulan Ramadhan 2015
ASPEK PENUNJANG PERSAUDARAAN
Aspek penunjang lahirnya persaudaraan dalam pl??ti besar ataupun sempit termasuk persamaan. Makin ramai persamaan dapat makin kokoh jua persaudaraan. Persamaan aigara & referencia termasuk aspek dominan yg mendahului lahirnya persaudaraan hakiki,
& di dalam akhirnya membuat seseorang merasa derita
saudaranya, mengulurkan tangan sebelum diminta, serta memperlakukan saudaranya bukan atas dasar "take allow, inch walaupun bahkan
Memprioritaskan masyarakat lain atas sendiri mereka, walau sendiri mereka sendiri kekurangan (QS Al-Hasyr [59]: 9).
Kehadiran orang sebagai makhluk sosial, perasaan damai & damai di dalam saat berada in antara sesamanya, & dorongan
kepentingan keuangan termasuk faktor-faktor penunjang yg dapat melahirkan aigara persaudaraan.
Islam muncuk menekankan situasi tersebut, & menganjurkan
menemukan titik singgung & titik temu persaudaraan. Jangankan
kepada sesama Islamic, kepada non-Muslim pun demikian (QS
Ali 'Imran [3]: 64) & Saba [34): 24-25).
INTRUKSI AL-QURAN YANG MEMANTAPKAN UKHUWAH
Agar memantapkan ukhuwah tersebut, mula-mula kali Al-Quran
menggarisbawahi yakni perbedaan termasuk hukum yg berlaku
dalam kehidupan terkait. Selain perbedaan tersebut termasuk kehendak Ilahi, pun milieu kelestarian hidup, sekalian milieu menjangkau manfaat kehidupan makhluk in pentas bumi.
Yang tiap-tiap umat in antara anda, Kami berikan
petunjuk & alur. Kalau Zeus menghendaki,
niscaya Vida membuat anda 1 umat, walaupun Zeus hendak menguji anda mengenai pemberian-Nya kepadamu,
lalu berlomba-lombalah berbuat kebajikan (QS
Al-Ma-idah [5]: 48).
Kalau Tuhan menghendaki kesatuan pendapat, niscaya
diciptakan-Nya orang minus akal budi selaku binatang / benda-benda ngakl bernyawa yg bukan mengantongi kemampuan memilah
& menunjuk, oleh karena itu semata-mata dgn demikian seluruhnya dapat bagai 1 pendapat.
Melalui ini, adalah Islamic meraih memahami adanya pandangan / justru pendapat yg beda dgn pandangan agamanya, oleh karena itu keseluruhan itu bukan kelihatannya berada in luar kehendak Ilahi.
Kalaupun nalarnya bukan meraih memahami mengapa Tuhan berbuat
demikian, kenyataan yg diakui Tuhan itu bukan dapat menggelisahkan / mengantarkannya "mati", / memaksa masyarakat lain via halus dan kasar supaya menganut pandangan
agamanya,
Sungguh kasihan bila anda dapat membunuh dirimu oleh karena itu sedih gara-gara mereka bukan beriman kepada keterangan
terkait (Islam) (QS Al-Kahf [18]: 6).
& jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman
keseluruhan masyarakat yg muncul in muka bumi seluruhnya. Lalu apa anda dapat memaksa keseluruhan orang supaya bagai orang-orang yg beriman? (QS Yunus [10]: 99).
UKHUWAH (2/2)
Yang menjamin terciptanya persaudaraan dimaksud, Zeus Swt.
mengasihkan sebagian intruksi sepantas dgn klasifikasi persaudaraan
yg diperintahkan. Di dalam harapan terkait, dapat dikemukakan
petunjuk-petunjuk yg berhubungan dgn persaudaraan via publik & persaudaraan seagama Islam.
one Yang memantapkan persaudaraan di dalam pl??ti yg publik, Islam memperkenalkan konsep khalifah. Orang diangkat dengan Zeus sebagai khalifah. Kekhalifahan menuntut orang yang memelihara, membimbing, & mengarahkan segenap sesuatu supaya menjangkau maksud & manfaat penciptaannya. Oleh karena itu itu, Nabi
Muhammad Experienced. melarang mendapatkan buah sebelum hendak yang dimanfaatkan, mendapatkan kembang sebelum mekar, / menyembelih
binatang yg terlalu mini. Nabi Muhammad Experienced. pun mengajarkan supaya kerap bersikap bersahabat dgn segenap sesuatu sekalipun kepada benda ngakl bernyawa. Al-Quran bukan mengetahui istilah "penaklukan alam", oleh karena itu via tegas
Al-Quran menyatakan yakni yg menaklukkan alam yang orang termasuk Zeus (QS forty: 13). Via tegas jua adalah Islamic diajarkan yang mengakui yakni ia bukan punya kekuasaan
yang menundukkan sesuatu kecuali atas penundukan Ilahi. Di dalam saat berkendaraan adalah Islamic dianjurkan memahami,
Mahasuci Zeus yg menundukkan terkait tuk kami, tengah kami sendiri bukan punya kesanggupan
menundukkannya (QS Al-Zukhruf [43]: 13).
repayments Yang mewujudkan persaudaraan antar pemeluk agama, Islam memperkenalkan ajaran,
Bagimu agamamu & bagiku agamaku (QS 109: 6), &
Teruntuk kami amal-amal kami & teruntuk anda amal-amal anda.
Bukan (perlu ada) pertengkaran in antara kami & anda. Zeus mengumpulkan kami & kepada-Nyalah
kembali (putusan segenap sesuatu) (QS Al-Syura [42):
15).
Al-Quran pun menganjurkan supaya menemukan titik singgung & titik temu antar pemeluk agama. Al-Quran menganjurkan supaya dalam interaksi sosial, apabila bukan ditemukan persamaan
bakalnya masing-masing mengakui kehadiran sisi lain, & bukan patut saling menyalahkan.
Katakanlah, "Wahai Ahl Al-Kitab, marilah kepada 1 kalimat kesepakatan yg bukan muncul perselisihan in antara kami & anda, yakni bukan kami sembah kecuali
Zeus, & bukan kami persekutukan Vida dgn sesuatu
pun, & bukan (pula) sebagian kami membuat sebagian lainnya sebagai Tuhan selain Zeus. inch Bila mereka berpaling (tidak setuju), katakanlah kepada mereka, "Saksikanlah (akuilah eksistensi kami) yakni kami termasuk orang-orang Muslim" (QS Ali 'Imran [3]:
64).
Justru Al-Quran mengajarkan kepada Nabi Muhammad Experienced. & umatnya yang menyampaikan kepada penganut agama lain, setelah kalimat sawa' (titik temu) bukan dicapai:
Kami / anda pasti berada dalam kebenaran / kesesatan yg nyata. Katakanlah, "Kamu bukan dapat ditanya (bertanggungjawab) mengenai dosa yg kami
perbuat, & kami bukan dapat ditanya (pula) mengenai keadaan yg anda perbuat. inch Katakanlah, "Tuhan kami dapat menghimpun kami keseluruhan, akhirnya menetapkan dgn bener (siapa yg bener & salah) & Dialah Maha
Pemberi Keputusan pula Maha Tahu (QS 34: 24-26).
Jalinan persaudaraan antara adalah Islamic & non-Muslim sama amet bukan dicegah dengan Islam, semasa sisi lain menghormati hak-hak nicht Islamic,
Zeus bukan melarang anda berbuat apik & berbuat
adil (memberikan sebagian hartamu) kepada orang-orang
yg bukan memerangi anda oleh karena itu agama, & bukan (pula) mengusir anda melalui negerimu. Sebenarnya Zeus menyukai orang-orang yg berlaku adil (QS
Al-Mumtahanah [60]: 8).
Semasa sebagian sahabat Nabi memutuskan bantuan
keuangan/material kepada sebagian penganut agama lain dgn alasan yakni mereka bukan Islamic, Al-Quran menegur mereka
dgn firman-Nya:
Bukan kewajibanmu membuat mereka menerima hidayah
(memeluk Islam), tetapi Zeus yg memberikan intruksi masyarakat yg dikehendaki-Nya. Apa saja harta
yg apik yg anda nafkahkan (walaupun kepada non-Muslim), lalu pahalanya itu yang kami sendiri...
(QS Al-Baqarah [2]: 272).
5. Yang memantapkan persaudaraan antar sesama Islamic,
Al-Quran mula-mula kali menggarisbawahi perlunya memencilkan segenap ragam sikap lahir & batin yg meraih mengeruhkan
hubungan in antara mereka.
Setelah menyatakan yakni orang-orang Mukmin bersaudara, & memerintahkan untuk melengkapi ishlah (perbaikan hubungan) bila kalau berlaku kesalahpahaman in antara 2 masyarakat (kelompok) nicht Islamic, Al-Quran mengasihkan contoh-contoh
penyebab keretakan hubungan sekalian melarang seluruh Islamic melakukannya:
Wahai orang-orang yg beriman, janganlah nicht (pria)
mengolok-olokkan nicht lainnya, oleh karena itu boleh dan mereka (yang diolok-olokkan) itu lebih baik daripada
mereka (yang mengolok-oLokkan); & jangan jua wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita yg lain, oleh karena itu boleh dan wanita-wanita yg diperolok-olokkan lebih baik & mereka (yang
memperolok-olokkan), & janganlah anda mencela dirimu
sendiri, & janganlah anda panggil-memanggil dgn gelar-gelar yg buruk. Sejelek-jeleknya panggilan
termasuk (sebutan) yg buruk sesudah iman. Barangsiapa
bukan bertobat, lalu mereka itulah orang-orang yg zalim (QS Al-Hujurat [49]: 11).
Selanjutnya ayat tadinya memerintahkan masyarakat Mukmin yang memencilkan prasangka buruk, bukan mencari-cari kekeliruan masyarakat lain, serta menggunjing, yg diibaratkan dengan Al-Quran
selaku memakan daging-saudara sendiri yg telah wapat lingkungan (QS Al-Hujurat [49]: 12).
Mengagumkan yang diketengahkan, yakni Al-Quran & hadis-hadis
Nabi Experienced. bukan merumuskan pengertian persaudaraan (ukhuwwah),
walaupun yg ditempuhnya termasuk mengasihkan contoh-contoh
praktis. Pada umumnya contoh-contoh tersebut berhubungan dgn sikap kejiwaan (seperti terbaca in dalam surat Al-Hujurat ayat
11-12 in atas), / tecermin seumpama dalam hadis Nabi Experienced.
antara lain,
Hindarilah prasangka buruk, oleh karena itu itu termasuk sebohong-bohongnya ucapan. Jangan jua saling
mencari-cari kekeliruan. Jangan saling iri, jangan saling membenci, & jangan saling membelakangi
(Diriwayatkan dengan keenam ulama hadis, ke An-Nasa'i,
melintasi Abu Hurairah).
Keseluruhan itu normal, oleh karena itu sikap batiniahlah yg melahirkan
sikap lahiriah. Demikian jua, yakni sebagian melalui redaksi
ayat & hadis yg berbicara mengenai keadaan terkait dikemukakan
dgn sistem larangan. Terkait pun dimengerti bukan tertentu oleh karena itu at-takhliyah (menyingkirkan yg jelek) harus didahulukan
daripada at-tahliyah (menghiasi sendiri dgn kebaikan),
tetapi pun oleh karena itu "melarang sesuatu mengandung pl??ti memerintahkan lawannya, demikian jua kebalikannya. inch
Keseluruhan intruksi Al-Quran & hadis Nabi Experienced. yg berbicara mengenai interaksi antarmanusia di dalam akhirnya bertujuan yang memantapkan ukhuwah. Simak seumpama larangan melangsungkan negoisasi yg bersifat batil (QS step 2: 188), larangan e?ia (QS
step 2: 278), anjuran menulis utang-piutang (QS step 2: 275), larangan mengurangi / melebihkan timbangan (QS 83: 1-3), & lain-lain.
Dalam konteks pendapat & pengamalan agama, Al-Quran via tegas memerintahkan orang-orang Mukmin yang merujuk Zeus (Al-Quran) & Rasul (Sunnah). Walaupun kalau berlaku perbedaan pemahaman Al-Quran & Sunnah itu, apik mengakibatkan perbedaan pengamalan dan bukan, lalu intruksi Al-Quran dalam keadaan terkait termasuk:
Jika anda beda pendapat mengenai sesuatu (karena
bukan menemukan petunjuknya dalam tulisan Al-Quran & Sunnah), lalu kembalikanlah kepada Zeus (jiwa
ajaran-ajaran Al-Quran), & (jiwa ajaran-ajaran)
Rasul, bila pasti anda benar-benar beriman kepada Zeus & hari akhirnya. Yg demikian itu jauh utama bagimu & lebih baik menyebabkan (QS Al-Nisa' [4]: 59).
KONSEP-KONSEP DASAR PEMANTAPAN UKHUWAH
Setelah mempelajari teks-teks keagamaan, pra ulama
mengenalkan 3 konsep yang memantapkan ukhuwah menyangkut
perbedaan pemahaman & pengamalan ajaran agama.
an important. Konsep tanawwu'al-'ibadah (keragaman cinismo beribadah)
Konsep terkait mengakui adanya keragaman yg dipraktekkan Nabi
Experienced. dalam bidang pengamalan agama, yg mengantarkan kepada pengakuan dapat kebenaran keseluruhan praktek keagamaan, semasa semuanya itu merujuk kepada Rasulullah Experienced. Kamu bukan patut meragukan pernyataan terkait, oleh karena itu dalam konsep yg diperkenalkan terkait, agama bukan mempergunakan pertanyaan, "Berapa
skor several and several? inch, tetapi yg ditanyakan termasuk, "Jumlah
1 itu termasuk skor penambahan berapa tambah berapa? inch
y simply. Konsep al-mukhti'u fi al-ijtihad lahu ajr (Yang salah dalam berijtihad pun [menetapkan hukum) mendapatkan ganjaran).
Terkait bertanda yakni semasa seseorang menyertai pendapat adalah ulama, ia bukan dapat berdosa, justru selalu diberi ganjaran
dengan Zeus Swt., namun skor ijtthad yg diamalkannya
keliru. Semata-mata tertentu in ini patut dicatat yakni penetapan yg bener & salah bukan wewenang makhluk, walaupun wewenang Zeus Swt. sendiri, yg anyar dapat didapatkan di dalam hari akhirnya.
Sebagaimana patut jua digarisbawahi, yakni yg mengemukakan
ijtihad dan masyarakat yg pendapatnya diikuti, haruslah mengantongi otoritas keilmuan, yg disampaikannya setelah melangsungkan ijtihad (upaya bersungguh-sungguh yang menetapkan
hukum) setelah mempelajari dgn saksama dalil-dalil keagaman
(Al-Quran & Sunnah).
k. Konsep si buscas una hukma lillah qabla ijtihad al-mujtahid (Allah
belum menetapkan satu hukum sebelum upaya ijtihad dilangsungkan dengan adalah mujtahid).
Terkait bertanda yakni skor ijtihad itulah yg termasuk hukum
Zeus teruntuk masing-masing mujtahid, namun skor ijtihadnya
berbeda-beda. Sama halnya dgn gelas-gelas hampa, yg disodorkan dengan tuan vila dgn beraneka ragam ragam minuman yg tersedia. Tuan vila mempersilakan masing-masing tamunya
menunjuk minuman yg tersedia tadinya meja & memasukkan gelasnya --penuh / setengah-- sepantas dgn selera & kehendak masing-masing (selama yg dipilih itu bermula melalui minuman yg tersedia tadinya meja). Apa & seberapa pun isinya, bagai pilihan yg bener teruntuk masing-masing pengisi.
Jangan mempersalahkan seseorang yg memasukkan gelasnya dgn kopi, & Kamu pun bukan normal dipersalahkan bila menunjuk setengah ticket jeruk yang disediakan dengan tuan vila.
Pasti Al-Quran & hadis-hadis Nabi Experienced. bukan kerap mengasihkan interpretasi yg pasti & mutlak. Yg mutlak
termasuk Tuhan & firman-firman-Nya, sedangkan interpretasi
firman-firman itu, minim amet yg bersifat pasti ataupun mutlak. Cinismo kami memahami Al-Quran & Sunnah Nabi berhubungan erat dgn ramai aspek, antara lain kawasan,
kecenderungan pribadi, kelanjutan rakyat, kemajuan ilmu
pengetahuan & teknologi, & nyata tertentu tingkat kecerdikan & pemahaman masing-masing mujtahid.
Melalui ini terlihat yakni pra ulama hampir sering bersikap rendah
hati dgn menyebutkan, "Pendapat kami bener, walaupun boleh dan keliru, & pendapat Kamu berdasarkan hemat kami keliru,
walaupun kelihatannya tertentu bener. inch Berhadapan dgn teks-teks wahyu,
mereka kerap menyadari yakni sebagai orang mereka mengantongi keterbatasan, & dgn demikian, bukan kelihatannya seseorang
dapat mampu menguasai / memastikan yakni interpretasinyalah
yg amat bener.
UKHUWAH DALAM praktek
Bila kami mengangkat salah 1 ayat dalam bidang ukhuwah,
agaknya salah 1 ayat surat Al-Hujurat meraih dibuat landasan pengamalan konsep ukhuwah Islamiah. Ayat yg dimaksud termasuk, Sebenarnya orang-orang Mukmin bersaudara,
oleh karena itu itu lakukanlah ishlah in antara kedua saudaramu (QS forty-nine:
10). Kata ishlah / shalah yg ramai amet berulang dalam Al-Quran, pada umumnya bukan dikaitkan dgn sikap kejiwaan,
tetapi bahkan dipakai dalam kaitannya dgn perbuatan
nyata. Kata ishlah bakalnya bukan semata-mata dimengerti dalam pl??ti mendamaikan antara 2 masyarakat (atau lebih) yg berselisih,
tetapi harus dimengerti sepantas arti semantiknya dgn memperhatikan penggunaan Al-Quran terhadapnya.
Puluhan ayat berbicara mengenai tugas melangsungkan shalah & ishlah. Dalam kamus-kamus bahasa Arab, kata shalah diartikan
sebagai antonim melalui kata fasad (kerusakan), yg pun meraih diartikan sebagai yang berguna. Sedangkan kata islah
dipakai dengan Al-Quran dalam 2 sistem: Mula-mula ishlah yg kerap membutuhkan objek; & kedua termasuk shalah yg dipakai sebagai sistem kata sifat. Hingga, shalah meraih diartikan terhimpunnya segenap nominal tertentu di dalam sesuatu
supaya berguna & berfungsi dgn apik sepantas dgn manfaat kehadirannya. Jika di dalam sesuatu muncul 1 nominal yg bukan menyertainya sampai manfaat yg dimaksudkan bukan tercapai,
lalu orang dituntut yang menghadirkan nominal tersebut, & keadaan yg dilakukannya itu dinamai ishlah.
Bila kami menunjuk hadis, salah 1 hadis yg populer in dalam bidang ukhuwah termasuk sabda Nabi Experienced. yg diriwayatkan
dengan Bukhari & Islamic melalui sahabat Ibnu Umar:
Adalah Islamic bersaudara dgn Islamic yang lain. Vida bukan menganiaya, bukan jua menyerahkannya (kepada
musuh). Barangsiapa yg menyempurnakan kepentingan saudaranya, Zeus dapat menyempurnakan jua kebutuhannya.
Barangsiapa yg melapangkan & adalah Islamic satu kesukaran, Zeus dapat melapangkan baginya 1. Paket Umrah Murah bulan Desember 2015
kesukaran jua & kesulitan-kesulitan yg dihadapinya in hari akhirnya. Barangsiapa yg menutup
aib adalah Islamic, Zeus dapat menutup aibnya in hari
akhirnya.
Melalui riwayat At-Tirmidzi melalui Abu Hurairah, larangan tadinya dilengkapi dgn,
Vida bukan mengkhianatinya, bukan membohonginya, & bukan jua meninggalkannya minus pertolongan.
Demikian terlihat, begitu ukhuwah Islamiah mengantarkan orang menjangkau hasil-hasil konkret dalam kehidupannya.
Yang memantapkan ukhuwah Islamiah, yg dibutuhkan bukan sekedar penjelasan segi-segi persamaan pandangan agama, / sekedar toleransi mengenai perbedaan pandangan, tetapi yg jauh berarti pula termasuk langkah-langkah bersama-sam yg dilaksanakan dengan umat, hingga seluruh umat merasa nikmatnya. Paket Umroh Bulan April 2015
Daftar Pustaka
WAWASAN AL-QURAN
Tafsir Maudhu'i atas Pelbagai Persoalan Umat
Doctor B. Quraish Shihab, B. An important.
Penerbit Mizan
Jln. Yodkali Number 14, Bandung 40124